Dipertemukan Dengan Orang Yang Tepat

Dipertemukan Dengan Orang Yang Tepat

Fungsi Inventory Turnover

Dari pengertian di atas, tentu sudah ada yang bisa menebak mengapa penting bagi seorang pelaku usaha untuk mengetahui cara menghitung perputaran persediaan ini, kan?

Salah satu fungsi inventory turnover adalah menjadi patokan dalam menentukan target penjualan. Dengan mengetahui seberapa cepat bisnis dapat menjual persediaan barang yang dimilikinya, pemilik usaha dapat membuat proyeksi rata-rata penjualan yang bisa dilakukan dalam satu periode.

Ditambah dengan analisis yang baik dan mendetail, proyeksi rata-rata penjualan tersebut dapat digali lebih dalam untuk mengetahui apa hambatan dan juga pendorongnya. Tentu dari hasil analisis tersebut pemilik usaha pun dapat menetapkan target penjualan yang benar-benar dapat dicapai, terutama bila dibarengi dengan strategi bisnis untuk mengatasi hambatan yang berhasil diidentifikasi.

Selain itu, fungsi lain dari inventory turnover adalah mempermudah bisnis melakukan penghematan terkait persediaan barang produksi yang dimilikinya. Sederhana saja, jika pemilik usaha mengetahui seberapa cepat bisnisnya dapat menjual persediaan barang dengan jumlah tertentu, artinya jumlah yang ideal untuk persediaan produk tersebut pun bisa diketahui pula.

Sebagai contoh, apabila rata-rata bisnis yang dikelola membutuhkan waktu satu bulan untuk menjual sepuluh barang, memesan barang tersebut sebanyak dua puluh buah setiap bulannya untuk dijadikan persediaan jelas merupakan sebuah pemborosan. Idealnya pemilik usaha cukup menyiapkan 10 buah barang untuk dijual dan beberapa persen saja sebagai cadangan apabila ada kelebihan permintaan; terlebih jika barang yang ingin dijual merupakan barang yang mudah rusak atau nilainya dapat berubah jika disimpan terlalu lama.

Contoh Cara Menghitung Inventory Turnover

Karena kita sudah mengetahui rumus yang digunakan dalam cara menghitung inventory turnover, tentu mudah sekali untuk mencoba menghitung rasio perputaran persediaan. Namun, jika masih merasa bingung, tak perlu cemas, langsung saja perhatikan contoh berikut sebagai ilustrasi.

Diketahui pada tahun 2020, PT Maju Bersama mencatatkan 100.000 persediaan barang di awal periode. Di akhir periode, jumlah persediaan barang ini berkurang setengahnya menjadi 50.000 dengan Harga Pokok Penjualan sebesar Rp1.000.000.

Sementara itu, di tahun 2021, PT Maju Bersama mencatatkan jumlah persediaan hingga 300.000 di awal periode, dan jumlah tersebut berubah menjadi 100.000 di akhir periode dengan Harga Pokok Penjualan sebesar Rp1.200.000.

Dari ilustrasi tersebut, kita bisa mencoba menghitung tingkat perputaran persediaannya sesuai dengan rumus yang tepat sebagai berikut:

Persediaan Awal Periode 100.000

Persediaan Akhir Periode 50.000

Harga Pokok Penjualan Rp1.000.000

Rasio Perputaran Persediaan 2020 = Harga Pokok Penjualan 2020 / ((Persediaan Awal Periode 2020 - Persediaan Akhir Periode 2020) / 2)

Rasio Perputaran Persediaan 2020 = Rp1.000.000 / ((100.000 - 50.000) / 2)

Rasio Perputaran Persediaan 2020 = 1.000.000 / 25.000

Rasio Perputaran Persediaan 2020 = 40

Rata-Rata Hari Penjualan Persediaan 2020 = Jumlah Hari di tahun 2020 / Rasio Perputaran Persediaan 2020

Rata-Rata Hari Penjualan Persediaan 2020 = 366 / 40

Rata-Rata Hari Penjualan Persediaan 2020 = 9,15

Persediaan Awal Periode 300.000

Persediaan Akhir Periode 100.000

Harga Pokok Penjualan Rp1.200.000

Rasio Perputaran Persediaan 2021 = Harga Pokok Penjualan 2021 / ((Persediaan Awal Periode 2021 - Persediaan Akhir Periode 2021) / 2)

Rasio Perputaran Persediaan 2020 = Rp1.200.000 / ((300.000 - 100.000) / 2)

Rasio Perputaran Persediaan 2020 = 1.200.000 / 75.000

Rasio Perputaran Persediaan 2020 = 16 hari

Rata-Rata Hari Penjualan Persediaan 2021 = Jumlah Hari di tahun 2021 / Rasio Perputaran Persediaan 2021

Rata-Rata Hari Penjualan Persediaan 2021 = 365 / 16

Rata-Rata Hari Penjualan Persediaan 2020 = 22,81 hari

Dari contoh cara menghitung inventory turnover di atas, kita dapat mengetahui bahwa PT Maju Bersama mengalami penurunan perputaran persediaan di tahun 2021 karena di tahun tersebut hanya terjadi 16 kali perputaran persediaan saja yang membutuhkan waktu sekitar 23 hari. Padahal, di tahun 2020 PT Maju Bersama berhasil melakukan perputaran persediaan hingga 40 kali dalam setahun, dan setiap perputaran hanya membutuhkan sekitar 9 hari saja.

Tentu dari hasil penghitungan tersebut PT Maju Bersama perlu menyusun strategi baru agar performa bisnisnya semakin baik, kan? Salah satunya bisa dengan memanfaatkan aplikasi majoo yang sudah dilengkapi dengan berbagai fitur sehingga pengelolaan bisnis pun lebih mudah dilakukan secara efektif dan efisien!

Yuk, segera berlangganan aplikasi majoo, yuk!

Baca juga: Aplikasi Stok Barang: Solusi Manis untuk Masalah Bisnis

14 Lượt xem Premium30/07/2024

Bagaimana cara saya mengetahui mana produk yang tepat untuk diiklankan?

Algoritma Iklan Shopee akan secara rutin memproses data yang tersedia untuk mengidentifikasi dan merekomendasikan produk yang memiliki potensi penjualan tinggi apabila diiklankan.

Rumus Inventory Turnover Rate

Rumus yang kedua digunakan untuk menghitung tingkat rata-rata perputaran persediaan. Tingkat rata-rata ini kerap disebut pula sebagai rata-rata hari penjualan persediaan yang dapat menjelaskan rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk menjual persediaan barang dalam setahun.

Untuk menghitungnya, rumus yang digunakan adalah:

Rata-Rata Hari Penjualan Persediaan = Jumlah Hari dalam Setahun / Rasio Perputaran Persediaan

Dalam penghitungan ini, yang harus diperhatikan adalah jumlah hari dalam setahun. Untuk tahun kabisat, jumlah hari yang dimasukkan dalam perhitungan adalah 366. Sementara itu, untuk tahun-tahun lainnya, jumlah hari yang dimiliki adalah 365.

Baca juga: Stok adalah: Definisi, Metode, Jenis, dan Contoh

Mengenal Inventory Turnover Ratio

Setelah mengetahui pengertian serta fungsinya, mungkin ada beberapa pemilik usaha yang semakin mantap untuk mulai menghitung perputaran persediaan dari pengelolaan bisnisnya. Eits, jangan buru-buru dulu! Sebelum bisa menghitung perputaran persediaan, penting juga untuk berkenalan terlebih dahulu dengan inventory turnover ratio!

Karena perputaran persediaan merupakan perhitungan perbandingan, yaitu membandingkan jumlah penjualan persediaan yang bisa dilakukan dengan periode yang telah ditetapkan, perputaran persediaan ini umumnya dihitung dalam bentuk rasio. Hasil penghitungan yang didapat juga ditulis dalam bentuk rasio, meski tak jarang pula rasio yang diperoleh kemudian dihitung hingga habis.

Semakin besar rasio perputaran persediaan, semakin baik pula status penjualan bisnis. Mengapa bisa demikian? Mudah saja, karena semakin besar rasio perputaran persediaan, artinya semakin banyak pula penjualan yang dilakukan dalam satu periode atau semakin sedikit waktu yang dibutuhkan untuk suatu produk dari disimpan hingga terjual.

Selain menghitung dalam bentuk inventory turnover ratio, tak jarang pula perputaran persediaan dihitung dalam bentuk rata-rata. Kondisi ini terjadi apabila rasio yang dihasilkan dari penghitungan, dihitung kembali dengan terus dibagi hingga ditemukan nilai rata-ratanya. Dalam situasi ini, rasio perputaran persediaan akan berubah menjadi tingkat perputaran persediaan.

Walau mungkin terdengar membingungkan, penghitungan yang dilakukan sebenarnya cukup sederhana karena tidak banyak variabel yang digunakan sebagai komponen penghitungan. Selain itu, penghitungan juga bisa menjadi lebih mudah apabila dilakukan dengan mengikuti rumus yang disediakan.

Baca juga: Kartu Stok adalah: Manfaat, Fungsi, dan Cara Mengisi

Pengertian Inventory Turnover

Jika diartikan secara lepas, istilah yang diambil dari bahasa Inggris ini dapat diterjemahkan sebagai perputaran inventaris. Sayangnya, penggunaan kata inventaris sendiri sebenarnya kurang tepat karena selama ini kita mengenal inventaris sebagai daftar barang-barang yang menjadi milik perusahaan, baik yang digunakan dalam operasional sehari-hari maupun barang lain yang sifat kepemilikannya sementara.

Padahal, arti inventory pada inventory turnover adalah barang-barang hasil produksi yang rencananya akan dijual atau didistribusikan kepada pelanggan. Sehingga istilah yang tepat digunakan sebagai terjemahan sebenarnya adalah perputaran persediaan karena istilah persediaan sendiri sudah umum digunakan dalam dunia bisnis untuk merujuk pada barang produksi yang akan dijual.

Dengan kata lain, yang dimaksud dengan perputaran persediaan adalah kecepatan perputaran dari barang-barang persediaan sejak dijual dan diperoleh kembali melalui pemesanan ulang maupun repetisi proses produksi. Sering kali, penghitungan ini dilakukan untuk mengetahui kecepatan pelaku usaha dalam menjual persediaan produk pada periode tertentu.

Baca juga: Persediaan adalah: Pengertian dan Manfaatnya bagi Bisnis

Mengenali Jenis Limbah Medis Berikut Cara Menanganinya

Berikut ini merupakan limbah medis yang dibagi menjadi lima kategori oleh World Health Organization (WHO).

Merupakan limbah medis yang mengandung darah maupun cairan yang asalnya dari tubuh karena prosedur medis. Seperti dari kegiatan operasi, ataupun pengambilan sampel di laboratorium.

Limbah medis yang satu ini juga biasanya berasal dari bahan-bahan sekali pakai. Seperti selang dan botol infus, kain kasa, yang dipakai untuk atasi cairan tubuh. Bisa berupa darah, liur, keringat ataupun urine. Mengandung virus ataupun zat infeksius.

Cara menanganinya sendiri harus dilakukan sterilisasi terlebih dahulu, baru kemudian melalui proses pembakaran dengan metode dan alat khusus lalu dibuang.

Limbah medis jenis patologis merupakan sampah yang asalnya dari jaringan manusia atau hewan, berupa organ dalam serta bagian-bagian tubuh lainnya. Limbah semacam ini biasanya didapatkan usai menjalani prosedur operasi dan otopsi.

Cara menanganinya dengan meletakkannya pada wadah anti bocor dan menandai dengan label khusus atau warna khusus yang kemudian diolah secara khusus pula. Jenis limbah medis seperti ini masuk kategori organic namun bisa juga mengandung zat-zat yang membahayakan kesehatan.

Limbah Benda Tajam

Sampah medis yang satu ini mencakup alat-alat medis yang digunakan saat perawatan penyakit. Biasanya merupakan sampah dari alat sekali pakai semacam jarum suntik ataupun silet.

Cara menanganinya dengan membuangnya di kotak khusus dengan warna kuning yang memiliki simbol khusus benda tajam. Perlu berhati-hati dalam pengolahannya karena bisa melukai diri.

Tak cuma menghasilkan limbah yang bersifat biologis saja, dunia medis juga menghasilkan limbah kimia. Contohnya adalah cairan reagen ataupun sisa-sisa dari kegiatan laboratorium dan penelitian.

Cara menanganinya, jika limbah medis jenis kimia ini dijumpai dalam jumlah yang besar maka memerlukan kemasan dan wadah khusus. Bisa juga dikelompokkan dengan limbah infeksius. Kemudian diberikan pada pihak yang mengelolanya secara khusus pula.

Jenis limbah medis ini pun perlu untuk dikelola dengan baik dan benar pula. Khawatirnya akan dipakai atau disalahgunakan jika limbah ini dibuang dengan sembarangan. Contohnya limbah medis jenis farmasi adalah obat-obatan ataupun vaksin yang telah kedaluwarsa atau tak layak konsumsi sebab sudah terkontaminasi.

Cara menangani limbah farmasi dengan mengembalikannya kepada apotek agar bisa diproses sesuai prosedur mereka. Bisa juga dikelompokkan dengan limbah infeksius dalam penyimpanannya.

Limbah yang satu ini merupakan hasil buangan atau sisa dari produk ataupun bahan berbahaya dan beracun. Biasanya dipakai untuk pengobatan penyakit kanker atau kemoterapi. Sehingga jika tak diolah dengan baik juga bisa jadi pemicu kanker atau adanya mutasi gen.

Cara menangani limbah sitotoksik harus dikumpulkan dalam wadah khusus yang anti bocor dan kuat. Diberikan juga label sitotoksik sebagai penanda bahaya.

Demikian mengenai jenis limbah medis dan cara menanganinya yang semoga bisa menjadi pengetahuan tambahan bagi Anda. Apabila tidak dikelola dengan benar, limbah medis bisa membahayakan petugas medis, petugas kebersihan instalasi kesehatan, dan juga pasien serta orang sekitar.

Dibutuhkan tenaga profesional untuk bisa mengelola limbah medis sesuai standar. Mutu Certification sebagai penyedia layanan testing, inspeksi dan sertifikasi untuk beragam industri termasuk kesehatan yang siap membantu perusahaan Anda.

Silahkan hubungi MUTU International melalui E-Mail: [email protected], Telepon: (62-21) 8740202 atau kolom Chat box yang tersedia. Hubungi MUTU International sekarang juga. Follow juga seluruh akun sosial media MUTU International di Instagram, Facebook, Tiktok @mutuinternational, Twitter @mutuinfo, Youtube @MUTU TV dan Podcast #AyoMelekMUTU untuk update informasi menarik lainnya.

Baju maroon, dengan ciri khas warna merah tua yang elegan dan mewah, telah menjadi salah satu pilihan favorit di dunia fashion. Dengan tampilan yang klasik dan penuh pesona, baju maroon dapat memberikan kesan yang memikat dalam berbagai kesempatan.

Mulai dari blouse, kemeja hingga tunik untuk muslimah menjadi outfit favorit banyak orang. Nah, agar tampilan kamu menjadi lebih mempesona. Kamu bisa memadu padankan baju maroon kamu dengan aneka jilbab warna berikut ini.

Padu padan baju maroon dengan jilbab abu-abu dapat menciptakan tampilan yang lembut namun elegan. Kombinasi ini cocok untuk acara formal maupun santai. Warna abu-abu yang netral yang cocok untuk semua warna kulit mampu membuat wajah kamu tampak lebih cerah.

Perpaduan antara baju maroon dan jilbab abu ini juga memberikan kesan yang seimbang. Menjadikan kamu tampil anggun tanpa terlalu mencolok.

Broken White atau Krem

Source : Hotel Miramar

Kalau kamu ingin menciptakan kesan yang bersih dan cerah. Kamu bisa memadukan kedua warna berikut ini. Merah maroon yang gelap bisa kamu kombinasikan dengan jilbab warna broken white yang bersih. Hasilnya, tampilan kamu akan terlihat lebih stand out.

Baca Juga : 7 Inspirasi Gaya Rambut untuk Si Rambut Pendek

Warna jilbab cokelat tua tak akan salah jika dikombinasikan dengan baju maroon. Sebab, keduanya memiliki based warna yang serupa. Warna cokelat tua memberikan kesan hangat dan mewah pada tampilan kamu. Nah, kamu pun bisa memilih jilbab dengan tekstur atau pola yang menambah dimensi pada kombinasi ini.

Source : La ciencia del cafe

Kalau kamu ingin tampilan yang lebih elegan dan tampak lebih misterius. Kombinasikan baju maroon kamu dengan jilbab warna hitam. Kontras antara warna hitam dan merah maroon membuat tampilan kamu lebih dramatis. Kamu pun bisa menambahkan aksesoris berwarna seperti emas atau perak untuk mempercantik penampilan kamu.

Baca juga : 4 Alasan Kenapa Model Dituntut Kurus dan Tinggi

Apa itu produk "Terlaris", "Efektivitas Iklan Baik", dan "Pencarian Terbanyak"?